Gambar Sampul Ekonomi · Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Ekonomi · Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
DewiKusumawardani

23/08/2021 09:08:46

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangEkonomiUntuk SMA/MA Kelas XIDisusun oleh:Dewi KusumawardaniEditor: Tri Tien GunawatiDesign Cover: DestekaSetting/Layout : Eni PurwantiUkuran Buku:17,6 x 25 cm 330.07DEW DEWI Kusumawardani e Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas XI / Oleh Dewi Kusumawardani ; editor, Tri Tien Gunawati . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vi, 202 hlm. : ilus. ; 25 cm. Bibliografi : hlm.199-200Indeks :hlm 201ISBN 978-979-068-192-7 (no.jil.lengkap) ISBN 978-979-068-199-6 1. Ekonomi-Studi dan Pengajaran I.Judul II.Tri Tien GunawatiHak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit CV.Teguh KaryaDiterbitkan Oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009Diperbanyak Oleh...
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluas-kan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departe-men Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen PendidikanNasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialih mediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru diseluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Februari 2009 Kepala Pusat PerbukuanKATA SAMBUTAN
Puji syukur patut kalian panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena denganrahmat dan karunia-Nya kalian memperoleh kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjangberikutnya.Buku ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan kalian akan pengetahuan, pemahaman, danpanduan untuk menganalisis segala hal yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian. Materidalam buku ini dibatasi dan difokuskan pada fenomena empirik ekonomi yang ada di sekitarkalian, sehingga kalian dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungankalian dan mengambil manfaat untuk kehidupan yang lebih baik. Buku ini memuat aspekmata pelajaran Ekonomi yang meliputi perekonomian, ketergantungan, spesialisasi danpembagian kerja, perkoperasian, dan kewirausahaan, serta akuntansi dan manajemen yangdisusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu. Dengan demikian, kalian akanmemperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang aspek-aspek tersebut.Untuk memudahkan kalian dalam memahami ilmu ekonomi, buku ini disaji dengankarakteristik sebagai berikut:ƒPeta Konsep, yang disajikan dalam bentuk bagan ringkasan yang dapat membentukkerangka berpikir kalian dalam memahami seluruh materi.ƒBerfikir Sejenak, yang merangsang kalian untuk berpikir sebelum mempelajari materiyang akan dibahas.ƒMau Tahu yang Lain, yang memberikan informasi pengetahuan tambahan bagi kalianyang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.ƒCoba cari Tahu!, yang mendorong kalian untuk berlatih memecahkan masalah danmengemukakan pendapat.ƒAnalisisku, yang mengajak kalian untuk menganalisis kejadian-kejadian ekonomi dalamkehidupan sehari-hari.ƒUji Kompetensi, yang berfungsi untuk menguji pemahaman kalian atas materi yangtelah dipelajari.Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kalian dalam memperoleh pengetahuan,pemahaman, dan kemampuan menganalisis segala hal yang berkaitan dengan kegiatanperekonomian, sehingga kalian dapat menjadi manusia yang berkualitas dalam upaya mencapaikesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmurankeluarga, masyarakat, dan negara.Selamat belajar, semoga sukses.KAKAKAKAKATTTTTA PENGA PENGA PENGA PENGA PENGANTANTANTANTANTARARARARAR
vKata Sambutan............................................................................................. iiiKata Pengantar.............................................................................................ivDaftar Isi ......................................................................................................vBab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi...............................1A. Ketenagakerjaan ........................................................................2B. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi ................................6C. Pengangguran...........................................................................13Analisisku .........................................................................................16Rangkuman.......................................................................................17Uji Kompetensi.................................................................................18Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan KebijakanAnggaran...........................................................................................21A. Arti, Tujuan, dan Fungsi APBN .................................................22B. Mekanisme Penyusunan APBN dan APBD ...............................23C. Sumber-Sumber Pendapatan Negara ..........................................27D. Pengeluaran Negara ...................................................................28E. Sumber Pendapatan dari Pengeluaran daerah ............................30Analisisku .........................................................................................35Rangkuman.......................................................................................37Uji Kompetensi.................................................................................37Bab 3 Pasar Modal .....................................................................................41A. Pasar dan Instrumen Pasar Modal .............................................42B. Pelaku Pasar Modal ...................................................................43C. Manfaat Permodalan ..................................................................48D. Mekanisme Kerja Bursa Efek.....................................................49Analisisku .........................................................................................50Rangkuman.......................................................................................51Uji Kompetensi.................................................................................51Bab 4 Perekonomian Terbuka....................................................................55A. Perdagangan Internasional ........................................................56B. Teori-Teori Perdagangan Internasional ......................................60C. Kurs Valuta Asing ......................................................................63D. Neraca Pembayaran...................................................................66E. Kebijakan Perdagangan Internasional .......................................68F.Devisa ........................................................................................72Analisisku .........................................................................................74Rangkuman.......................................................................................75Uji Kompetensi.................................................................................75DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR ISIAR ISIAR ISIAR ISIAR ISI
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi......................................................79A. Pengertian Akuntansi ................................................................80B. Prinsip Akuntansi ......................................................................80C. Proses Akuntansi .......................................................................82D. Pengguna dan Guna Informasi Akuntansi .................................84E. Profesi Akuntansi ......................................................................86F.Bidang Spesialisasi Akuntansi ...................................................88G.Kegiatan Perusahaan dan Akuntansi .........................................90Analisisku .........................................................................................91Rangkuman.......................................................................................92Uji Kompetensi.................................................................................93Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi................................................................97A. Persamaan Akuntansi ................................................................98B. Akun (Rekening)........................................................................104Analisisku .........................................................................................114Rangkuman.......................................................................................116Uji Kompetensi.................................................................................117Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa .................................................. 123A. Tahap Pencatatan ......................................................................125B. Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa .........138C. Tahap Pelaporan ........................................................................151Analisisku .........................................................................................168Rangkuman.......................................................................................169Uji Kompetensi.................................................................................170Uji Kompetensi Semester 1 .......................................................................... 178Uji Kompetensi Semester 2 .......................................................................... 185Glosarium ...................................................................................................... 195Daftar Pustaka.............................................................................................. 199Indeks...................................................................................................... 201
Bab 1Bab 1Bab 1Bab 1Bab 1KETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKetengakerjaan-Tingkatan kerja-Tenaga kerja-Kesempatan kerja-TPAK (TingkatPartisipasiAngkatan Kerja)-PengangguranKegiatan ekonomiKeberhasilan pembangunan ekonomiSasaran pembangunan ekonomi tercapaiPerubahan berbagai aspek kehidupanPDB meningkatPETA KONSEP
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi1Negara Indonesia termasuk negara yang jumlah penduduknya banyak.Namun tidak semua penduduk mendapat pekerjaan. Perhatikan saja di ling-kungan sekitar kalian. Tentu ada yang bekerja dan tidak bekerja, bukan?Mengapa hal ini dapat terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, kalian harusmenyimak pembahasan berikut ini.Gambar 1.1 Tenaga kerja merupakan modalbagi bergeraknya perekonomiansuatu negara.Sumber: Dokumen penerbitKETENAKETENAKETENAKETENAKETENAGGGGGAKERJAKERJAKERJAKERJAKERJAAN DAAN DAAN DAAN DAAN DANANANANANPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKONOMIONOMIONOMIONOMIONOMI111111.Apakah kalian pernah mengetahui lowongan pekerjaanbaik dari surat kabar, radio,televisi maupun media yanglain? Kalau jawaban kalian “ya”, sebutkan kata kunci(keyword) yang terdapat dalam lowongan pekerjaantersebut! ............................................................................2.Siapa sajakah dalam keluargamu yang bekerja? (Kamudapat menyebutkan jenis pekerjaan anggota keluargamudan di mana mereka bekerja)......................................................................................................................................3.Adakah di keluarga kalian atau di lingkungan sekitar kalianyang menganggur? Mengapa mereka menganggur? ..................................................................................................4.Apa yang akan terjadi seandainya orang tua kalian tidak bekerja?......................................................5.Berilah kesimpulan, mengapa semua orang yang termasuk angkatan kerja harus bekerja!....................................................................................................................................................................................Berpikir Sejenak
2Ekonomi XI untuk SMA/MAA. Ketenagakerjaan1. Pengertian Tenaga KerjaTenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usiakerja. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakanmenjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenagakerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebuttelah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku diIndonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Bagaimanadengan penduduk yang berumur kurang dari 15 tahun dan lebihdari 64 tahun? Tentu saja mereka tidak termasuk kelompoktenaga kerja.Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagisetiap negara. Tanpa adanya tenaga kerja, faktor produksi alam dan faktorproduksi modal tidak dapat digunakan secara optimal. Tenaga kerja dibagiatas kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.Perhatikanlah contoh berikut ini!Arman berusia 24 tahun dan iabekerja di instansi pemerintahan,sedangkan Ita berumur 17 tahun danmasih duduk di kelas XI SMA. Ber-dasarkan keterangan di atas, Armantermasuk angkatan kerja, namun Itatermasuk kelompok bukan angkatankerja. Apa yang dapat kalian simpulkandari contoh di atas?Angkatan kerja adalah kelompokpenduduk dalam usia kerja yang bekerjaatau sedang mencari pekerjaan. Angka-tan kerja disebut juga dengan kelompokusia produktif. Tenaga kerja yangtermasuk bukan angkatan kerja adalahpenduduk dalam usia kerja yang tidakbekerja, tidak mempunyai pekerjaandan sedang tidak mencari pekerjaan,misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.Perlu kalian ketahui juga, bahwa di dalam kelompok angkatankerja tidak semuanya bekerja, namun ada kelompok yang tidakbekerja. Mereka itulah yang disebut pengangguran.Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan pembagian pendudukberdasarkan pendekatan angkatan kerja berikut ini!Sumber: http://www.sman1merauke.net/galeri/Gambar 1.2 Anak yang masih sekolah bukan termasuk golongan angkatankerja.Iwan berusia 14 tahun,tetapi dia sudah bekerjamenjadi penjual koran.Apakah Iwan termasukkelompok tenaga kerja?Mengapa?Tenaga kerja merupakanpenduduk yang beradadalam usia kerja danmerupakan salah satufaktor produksi yangpenting bagi setiapnegara.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi3Diagram 1.1 Struktur Penduduk Berdasarkan UsiaSeseorang dikatakan bekerja jika ia telah berhasil mengisi lowonganpekerjaan yang tersedia. Lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh pencarikerja untuk mendapatkan pekerjaan disebut kesempatan kerja. Lowonganpekerjaan yang ada bisa dari instansi pemerintah ataupun swasta.Tenaga Kerja 15 - 64 tahunBukan TenagaKerja0 - 14 th dan > 64 tahunBukan angkatan kerja(anak sekolah, iburumah tangga,pensiunan)PendudukAngkatan KerjaBekerjaMenganggur2..... Klasifikasi Tenaga KerjaBerdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tigabentuk, yaitu:Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.3 Salah satu profesi yang membutuhkan pen-didikan formal adalah dokter.a. Tenaga Kerja TerdidikTenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yangmemiliki suatu keahlian atau kemahiran dalambidang tertentu dengan cara sekolah ataupendidikan formal dan nonformal. Contohnya:pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.b. Tenaga Kerja TerampilTenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerjaterampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaantersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik,dan lain-lain.c. Tenaga Kerja Tidak TerdidikTenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanyamengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga,dan sebagainya.
4Ekonomi XI untuk SMA/MABerikut ini jumlah tenaga kerja Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan.Tabel 1.1 Tenaga Kerja Indonesia Berdasarkan Tingkat PendidikanTahun 2005 - 2006takgniTnakididneP50026002naupmerePikaL-ikaLnaupmerePikaL-ikaL)1()2()3()4()5(DS<487.463.54233.226.73956.827.54881.818.83PMS375.078.61324.800.91612.316.71620.969.91KMS/AMS247.088.21533.611.71637.559.21396.603.71amolpiD801.335.1807.193.1111.935.1367.293.1satisrevinU538.694.1488.462.2691.165.1290.373.2latoT240.641.87286.304.77819.793.97267.958.97Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahun 2005 - 2006Sejak terjadinya krisis ekonomi, kondisi ketenagakerjaan diIndonesia belum menggembirakan, karena jumlah pengangguranselalu meningkat. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yangbelum mendukung penciptaan kesempatan kerja, tingkat keamanandalam negeri yang belum stabil, dan sebagainya.Apabila kita lihat pada tabel 1.1, jumlah penduduk usia kerjatiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkansemakin banyaknya jumlah tenaga kerja. Peningkatan jumlahtenaga kerja disebabkan semakin banyaknya jumlah penduduk.Angkatan kerja ini membutuhkan lapangan pekerjaan. Jikalapangan pekerjaan yang ada tidak mampu menampung semuaangkatan kerja maka sebagian angkatan kerja akan memper-panjang barisan pengangguran. Penciptaan lapangan kerja inilahyang sekarang menjadi salah satu masalah penting dalampembangunan ekonomi di Indonesia.Tabel 1.2 Perkembangan Penduduk Usia Kerja Tahun 2004 - 2006Untuk membandingkanjumlah angkatan kerjaterhadap penduduk usiakerja digunakanlahkonsep tingkat parti-sipasi angkatan kerja.Untuk menghitungpartisipasi angkatankerja (TPAK) dapatdigunakan rumussebagai berikut:TPAK =Angkatan kerja× 100%Penduduk usia kerjaRincianAgustus2004Pebruari 2005November2005Pebruari20061. Penduduk usia 15 tahunke atas (juta).2. Angkatan kerja (juta)a. Bekerjab. Tidak bekerja(penganggurterbuka)153,9104,0 93,7 10,3 155,5 105,8 94,9 10,9 158,5 105,9 94,0 11,9 159,3 106,3 95,2 11,1
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi5Sumber : BPS, Juni 2006Catatan:1.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlahangkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja (15+).2.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggurterbuka terhadap jumlah penduduk yang bekerja.Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.a. Rendahnya Kualitas Tenaga KerjaKualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan denganmelihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja diIndonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkanpenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnyapenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnyaproduktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa. 27,9 14,5 13,4 50,0 67,5 9,9 29,6 15,3 14,3 49,7 68,0 10,3 28,9 15,0 13,9 52,6 66,8 11,2 29,9 15,7 14,2 53,0 66,7 10,43. Bekerja tidak penuh(juta)a. Sukarelab. Terpaksa4. Bukan angkatan kerja(juta)5. Tingkat partisipasiangkatan kerja(TPAK) (%)6. Tingkat pengangguranterbuka (TPT) (%)Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 8,2005Gambar 1.4 Peningkatan jumlah angkatan kerja juga yang tidaksebanding dengan kesempatan kerja yang tersediamenyebabkan banyaknya pengangguran.b. Jumlah Angkatan Kerja yang tidakSebanding dengan KesempatanKerjaTelah dijelaskan sebelumnya, meningkat-nya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangioleh perluasan lapangan kerja akan membawabeban tersendiri bagi perekonomian. Angkatankerja yang tidak tertampung dalam lapangankerja akan menyebabkan pengangguran.Padahal harapan pemerintah, semakin banyak-nya jumlah angkatan kerja bisa menjadipendorong pembangunan ekonomi.
6Ekonomi XI untuk SMA/MAc. Persebaran Tenaga Kerja yang tidak MerataSebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di PulauJawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran,sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yangbelum dikelola secara maksimal.d. PengangguranTerjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibat-kan industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyakpula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknyaperusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnyalapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terusmeningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak.Krisis ekonomi yangmelanda bangsaIndonesia sejak tahun1997 telah membawaperekonomian kegerbang kehancuran.Banyak perusahaan-perusahaan yanggulung tikar, akibatnyabanyak terjadi pemutus-an hubungan kerja.Menurut kalian, cobacarilah jenis pekerjaanapa yang bisa diusaha-kan di masa krisis?B. Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiSalah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah dapatmelakukan usaha mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan.Dengan demikian pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut bagaimanamengurangi tingkat pengangguran dan kesenjangan pendapatan antara yangkaya dan yang miskin. Sebab dapat saja terjadi, bahwa pendapatan perkapitanaik tetapi masih banyak yang kehidupan ekonominya di bawah gariskemiskinan, dan masih banyaknya pengangguran. Jika hal ini terjadi, berartipembangunan ekonomi belum benar-benar dikatakan berhasil.Istilah pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sering diartikansama. Sebenarnya kedua istilah ini mempunyai arti yang sedikit berbeda. Istilahpertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dariperkembangan suatu perekonomian. Sementara, istilah pembangunan ekonomibiasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara-negaraberkembang. Berikut ini masing-masing penjelasannya.1. Pembangunan EkonomiPada awalnya orang memenuhi kebutuhan hidupnya denganbercocok tanam dan berburu dengan alat-alat serta cara yangmasih sederhana. Namun jika kalian bandingkan dengan masasekarang ini, kondisi tersebut akan terlihat jauh berbeda. Adanyaperubahan taraf hidup tersebut menunjukkan proses pembangunanekonomi yang harus meningkat.Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yangdiikuti oleh perubahan-perubahan dalam struktur dan corakkegiatan ekonomi. Dengan kata lain, istilah pembangunanekonomi bukan saja terfokus pada masalah perkembanganpendapatan nasional riil, tetapi juga pada modernisasi kegiatanekonomi, misalnya usaha merombak sektor pertanian tradisional,Terdapat tiga elemenpenting dalam pem-bangunan ekonomi yaitu:-pembangunansebagai suatu proses,-pembangunansebagai usaha untukmeningkatkanpendapatan perkapita,-peningkatanpendapatan perkapitaharus berlangsungdalam jangka panjang.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi7masalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan masalah pemerataanpendapatan.a. Pengertian Pembangunan EkonomiMenurut Rostow, pem-bangunan ekonomiadalah suatutransformasi atauperubahan dari masya-rakat tradisionalmenjadi masyarakatmodern, melaluitahapan:1. masyarakattradisional,2. prasyarat lepaslandas,3. lepas landas,4. tahap kematangan,5. masyarakat berkon-sumsi tinggi.Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan oleh negara-negara yang sedang berkembang di dunia pada umumnyaberorientasi pada bagaimana memperbaiki taraf hidup masyarakatdi negara-negara berkembang agar mereka bisa hidup sepertimasyarakat di negara-negara maju. Demikian juga Indonesia giatmelaksanakan usaha-usaha pembangunan di segala bidang gunameningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Jadi, dapatdikatakan pembangunan merupakan suatu proses berkelanjutandalam upaya mencapai peningkatan kualitas hidup.Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatuproses yang menyebabkan pendapatan perkapita pendudukmeningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemenpenting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.1) Pembangunan sebagai Suatu ProsesPembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulailahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadidewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikianpula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembanganuntuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.2) Pembangunan sebagai Suatu Usaha untuk MeningkatkanPendapatan PerkapitaSebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harusdilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah,dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatanperkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.3) Peningkatan Pendapatan Perkapita Harus Berlangsung dalamJangka PanjangSuatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembangapabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat.Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebutmengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementarayang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-ratameningkat dari tahun ke tahun.
8Ekonomi XI untuk SMA/MAb. Tujuan Pembangunan EkonomiPembangunan ekonomi seharusnya dirancang sedemikian rupa sehinggamenjamin penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknyauntuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun tujuan pembangunanekonomi yaitu:1) meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhikebutuhan pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan,kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;2) memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok;3) memperluas kesempatan kerja;4)memperbaiki kualitas pendidikan;5) meningkatkan pendapatan masyarakat;6) meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakatdalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dankultural); dan7) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiapindividu serta bangsa secara keseluruhan. Misalnya:kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadaporang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yangberpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.Untuk menciptakan pembangunan ekonomi, masyarakat haruslah bersediaberkorban, baik secara materiil maupun dalam bentuk lain. Mengutip pendapatLewis, “Seperti juga berbagai hal lainnya, pertumbuhan ekonomi adabiayanya, artinya bahwa pembangunan ekonomi di samping memberimanfaat kepada masyarakat, masyarakat pun harus berkorban untukmenciptakan pembangunan ekonomi. Pengorbanan-pengorbanan tersebutberupa perombakan dari struktur ekonomi, mengembangkan teknologi, caraberpikir modern, meningkatkan jumlah tabungan, dan perubahan lain dalamberbagai aspek kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu juga harus dilakukanperubahan dalam berbagai aspek sosial, politik, dan kebudayaan.Pembangunanmerupakan tanggungjawab semua elemenbangsa, tidak hanyatugas pemerintah tetapijuga individu maupunmasyarakat. Sebagaisiswa , coba sebutkansikap-sikap apa sajayang harus diteladanidalam rangka men-dukung pembangunanekonomi!2. Pertumbuhan Ekonomia. Konsep Pertumbuhan EkonomiSuatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhanekonomi jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat.Secara riil, dalam kehidupan sehari-hari sangatlah sulit untukmencatat jumlah unit barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatuperiode tertentu. Hal ini disebabkan satuan pengukuran yangberbeda dan jenis barang dan jasa yang dihasilkan sangat beragam.Contohnya, produksi padi diukur dalam satuan berat (kg/kw/ton),sementara produksi minyak bumi diukur dalam satuan volume(barel), sedangkan produksi jasa tidak dapat diukur secara fisik,misalnya jasa pariwisata, jasa konsultasi, dan sebagainya.Suatu negara dikatakanperekonomiannyamengalami pertumbuh-an jika ditandai dengankenaikan GDP negaratersebut.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi9Istilah pertumbuhan secara umum adalah suatu ungkapan yangmenggambarkan adanya tingkat perkembangan. Jadi pertumbuhanekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian.Perkembangan ini ditandai dengan kenaikan GDP (Gross Domestic Pro-duct) suatu negara tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebihkecil dari pertumbuhan penduduk dan tanpa memandang apakah adaperubahan dalam struktur perekonomian atau tidak. Berikut ini perbedaanpembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi.Tabel 1.3 Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan PertumbuhanEkonomiimonokEnanugnabmePimonokEnahubmutreP--naktakgninemkutnuahasuaynadA,takaraysamatipakrepnatapadnepadapPDGnahabmatreptakgnitutiayihibelemhaladautnetretnuhatutaus.kududnepnahabmatreptakgnitiradukalrebgnayPDGnagnabmekrePheloitukiidtakaraysamutausmaladmaladisasinredomnadnahaburep.imonokerutkurtsnaktakgninemkutnuahasuaynadAutinakianekgnadnamemapnatPDGiradlicekhibeluatarasebhibelapnatnadkududnepnahubmutrepnahaburepadahakapagnadnamem.kadituataimonokerutkurtsmaladb. Pengukuran Pertumbuhan EkonomiMengingat perhitungan jumlah produksi barang dan jasasangat sulit, maka angka yang digunakan untuk menaksirperubahan output (barang dan jasa) adalah nilai uang (moneter),yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB).Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yangdigunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan, karenapengaruh perubahan harga atau inflasi telah dihilangkan.Penghitungan atau pengukuran pertumbuhan ekonomi tidakdapat dilakukan setiap saat karena pengumpulan data PDBsangat sulit dilakukan. Pada umumnya penghitungannya dilakukan dalamkurun waktu triwulanan dan tahunan. Cara menghitung tingkat pertumbuhanekonomi adalah:()100%PDBPDBPDB = G1t1ttt×Dimana:Gt= pertumbuhan ekonomi periode t (triwulanan atau tahunan).PDBt= produk domestik bruto periode t (berdasarkan harga konstan).PDBt - 1= PDB satu periode sebelumnya.Nilai PDB yang diguna-kan untuk mengukurpertumbuhan ekonomiadalah PDB hargakonstan.
10Ekonomi XI untuk SMA/MAJika interval waktunya lebih dari satu periode, penghitungan tingkatpertumbuhan ekonomi dapat menggunakan persamaan eksponensial yaitu:PDBt = PDB0 (1 + r)tDimana:PDBt= PDB periode t.PDB0= PDB periode awal.r= tingkat pertumbuhan.t= jarak periode.Contoh cara penghitungan:PDB negara X tahun 2003 sebesar 40 miliar dan tahun 2004 meningkatmenjadi Rp43,2 miliar. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang dicapainegara X adalah:Gt=199519941994PDBPDB100%PDBq=43, 2 miliar40 miliar100%40 miliarq = 3, 2 miliar100%40 miliarq = 8,0%Tabel 1.4 PDB Menurut LapanganUsaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000(Dalam Triliun Rupiah) Sumber : BPS, 2006.oNahasUnagnapaLukalreBagraHnatsnoKagraH0002naluwirTI6002naluwirTII6002naluwirTI6002naluwirTII6002.1.2.3.4.5.6.7.8.9,nakanreteP,nainatrePnanakireP&nanatuheKnadnagnabmatrePnailaggnepnahalognepirtsudnIrianad,sag,kirtsiLmunimiskurtsnoKnad,letoh,nagnagadrePnarotsernadnatukgnagnePisakinumok,etatselaer,nagnaueKnaahasurePasajnadasaj-asaJ3,3010,875,0228,62,949,4110,457,360,578,6011,482,2322,73,259,9114,659,566,873,667,047,4210,37,627,470,925,142,144,867,149,5211,36,725,674,032,249,14BDP4,5674,3089,7447,754sagimapnatBDP8,7764,4071,2147,124c. Faktor yang Menentukan Pertumbuhan EkonomiMengapa suatu perekonomian dapat berkembang dengan cepat, tetapiterkadang tidak mengalami perkembangan? Begitu juga dengan pertumbuhanDari tabel 1.3, cobahitunglah pertumbuhanekonomi pada triwulanII tahun 2006! Dari hasiltersebut, tunjukkanbagaimana pertumbuhanekonomi selama tahun2006, kemudian menurutkalian usaha-usaha apayang harus dilakukanagar pertumbuhanekonomi bisa meningkat?
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi11Di negara yang sedang berkembang diperlukan teknologitepat guna supaya manusia dapat memanfaatkan secara optimalapa yang ada dalam diri dan lingkungannya, serta untuk menekanpemborosan penggunaan sumber daya alam atau energi dalamproses produksi. Kemajuan teknologi menimbulkan beberapadampak positif dalam pertumbuhan ekonomi yang menyebabkanpertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat jalannya.Berikut ini beberapa pengaruh kemajuan teknologi bagipertumbuhan ekonomi.a) Mempertinggi efisiensi produksi suatu barang dan jasa.b) Menciptakan penemuan barang-barang baru yang belumpernah diproduksikan sebelumnya.c) Meningkatkan mutu barang-barang yang diproduksikan.3) Tenaga KerjaHingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang, tenagakerja masih merupakan faktor produksi yang dominan. Penduduk yang banyakakan memperbesar jumlah tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja inimemungkinkan suatu negara itu menambah jumlah produksi. Dengan demikianakan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.Apabila tenaga kerja tersebut didukung dengan kualitas (pendidikan)tenaga kerja yang lebih baik, maka akan lebih meningkatkan produktivitastenaga kerja itu sendiri. Dengan demikian, peningkatan tersebut akan menambahjumlah barang yang dihasilkan.Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.5 Dengan kemajuan teknologi akanberdampak pada pertumbuhanekonomi.ekonomi suatu negara, adakalanya bergerak dengan cepat, namun terkadangbergerak dengan lambat. Hal ini dikarenakan ada faktor-faktor yang me-mengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhanekonomi.1) Barang ModalBarang-barang modal adalah berbagai jenis barang yang digunakan untukmemproduksi output (barang dan jasa). Misalnya: mesin-mesin pabrik,peralatan pertukangan, dan sebagainya. Barang-barang modal mempunyaiperan yang penting dalam meningkatkan efisiensi pertumbuhan ekonomi.Tanpa adanya alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa,masyarakat akan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penambahan jumlahbarang modal dilakukan melalui investasi, sehingga semakin tinggi investasimaka semakin besar jumlah barang modal. Semakin banyak jumlah barangmodal, barang dan jasa yang dihasilkannya pun akan semakin bertambah.Meningkatnya hasil produksi barang dan jasa menandakan perekonomianmengalami pertumbuhan.2) TeknologiSelain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam per-tumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi diberbagai negara terutama ditimbul-kan oleh kemajuan teknologi.
12Ekonomi XI untuk SMA/MA4) Sumber Daya AlamSumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan olehalam, seperti tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lainyang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapaikemakmuran. Sumber daya alam akan dapat mempermudah usahauntuk membangun perekonomian suatu negara.Menurut Jhingan bahwa tersedianya sumber daya alam secaramelimpah belum cukup bagi pertumbuhan ekonomi, yang terpentingadalah bagaimana memanfaatkan sumber daya alam tersebutdengan sebaik-baiknya. Dengan demikian sumber daya alam yangtersedia yang dimanfaatkan secara optimal akan membantu dalamproses pertumbuhan ekonomi.Walaupun kekayaan alam mempunyai peran yang penting, hal ini tidaklahberarti bahwa perkembangan ekonomi sangat tergantung pada banyaknyakekayaan alam suatu negara. Perkembangan ekonomi di negara Belanda, Jepang,dan Korea Selatan membuktikan bahwa walaupun tidak mempunyai kekayaanalam yang berarti, perkembangan ekonomi negara-negara tersebut punberkembang pesat.5) ManajemenPerekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat apabila dikeloladengan baik. Sistem pengelolaan inilah yang dinamakan manajemen. Sepertihalnya bangsa Indonesia, memiliki potensi sumber daya alam yang beragamdan melimpah serta jumlah penduduk yang besar, apabila potensi yang adadikelola dengan baik maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.6) KewirausahaanKewirausahaan (entrepreneurship) adalah se-seorang yang mampu dan berani untuk mengambil risikodalam melakukan suatu usaha guna memperolehkeuntungan. Peranan wirausahawan dalam memajukanperekonomian telah terbukti dari masa ke masa. Wira-usahawan dalam melakukan investasi akan memperluaskesempatan kerja, meningkatkan output nasional, danmeningkatkan penerimaan negara berupa pajak.7) InformasiSalah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alatalokasi sumber daya ekonomi yang efisien adalah adanyainformasi yang sempurna dan seimbang. Informasisangat menunjang pertumbuhan ekonomi karena pelaku-pelaku ekonomi dapatmengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan cepat.d. Teori-Teori Pertumbuhan EkonomiBeberapa teori dikemukakan untuk menerangkan hubungan di antaraberbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini teori-teoripertumbuhan ekonomi.Bentuklah kelompokmasing-masing terdiriatas 4 - 5 siswa. Cobalahlakukan analisis mengenaidampak pertumbuhanekonomi terhadappeningkatan PDB!Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006Gambar 1.6 Wirausahawan dalam melakukan investasiakan memperluas kesempatan kerja, sehinggamengurangi pengangguran.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi131) Teori KlasikMenekankan tentang pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikkanpendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutamadiperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peran tenaga kerja. Menurut merekatenaga kerja yang berlebihan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi.2) Teori SchumpeterMenekankan tentang peran usahawan yang akan melakukan inovasidan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.3) Teori Harrod - DomarMenunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkanpertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankanperanan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.4) Teori NeoklasikTeori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatankemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting yang mewujudkanpertumbuhan ekonomi.C. Pengangguran1. Pengertian PengangguranPengangguran merupakan masalah nasional yang sampai saat ini belumterpecahkan secara tuntas dan menjadi agenda besar dalam pembangunanbangsa Indonesia. Pada tahun 2005 jumlah angkatan kerja telah mencapai105,8 juta orang dengan proporsi 95 juta orang bekerja dan sisanya sebanyak10,8 juta orang atau sekitar 10,26% menganggur (BPS, 2005).Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional),pengangguran didefinisikan sebagai berikut:a.mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja;b.mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukanseseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru;c.mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkinmendapatkan pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa; dand.mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.2. Jenis-Jenis PengangguranSecara umum, pengangguran adalah orang yang tidak mempunyaipekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran dapat dikelompokkanmenurut penyebab terjadinya dan sifatnya.a. Jenis Pengangguran Berdasarkan PenyebabnyaBerdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan menjadipengangguran struktural, konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan teknologi.1) Pengangguran StrukturalPertumbuhan dan perkembangan ekonomi akan diikuti oleh perubahanstruktur dan corak kegiatan ekonomi. Untuk itu diperlukan keterampilan-
14Ekonomi XI untuk SMA/MAketerampilan baru untuk menyesuaikan perubahan tersebut. Misalnya, adanyaperubahan struktur dari agraris menjadi industri. Hal ini berarti ada peralihandari tenaga kerja sektor pertanian ke sektor industri. Tenaga kerja yang tidakbisa mengikuti perubahan tersebut akan menganggur. Dengan demikianpengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi disebutpengangguran struktural.2) Pengangguran KonjungturPengangguran konjungtur (cyclical unemployment)adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam kegiatan perekonomian. Pada waktukondisi perekonomian mengalami kelesuan, makapermintaan akan barang dan jasa menurun, akibatnya jumlahproduksi harus dikurangi. Hal ini berarti perusahaan akanmengurangi jumlah tenaga kerjanya, sehingga banyaktenaga kerja yang tidak dapat bekerja.Tingkat pengangguran konjungtur akan semakinmeningkat pada masa resesi ekonomi. Hal ini disebabkankarena jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terusmeningkat dan dibutuhkan lebih lama lagi untukmendapatkan pekerjaan.3) Pengangguran FriksionalPengangguran friksional terjadi karena adanya kesulitan dalam memper-temukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Kesulitan-kesulitantersebut disebabkan karena letak geografis dan kurangnya informasi yangdiperoleh pelamar. Terkadang pelamar tidak mengetahui di mana adalowongan dan pengusaha tidak mengetahui di mana tersedia tenaga kerja.Pengangguran friksional juga dapat diakibatkan karena pencari kerjaingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Misalnya: Tuan A bekerja diperusahaan “X”. Tuan A tidak puas dengan fasilitas dari pekerjaannyasehingga dia memutuskan keluar dari perusahaan “X” untuk mencaripekerjaan lain yang lebih baik. Maka Tuan A dalam masa mencari pekerjaanyang lebih baik dinamakan pengangguran friksional.4) Pengangguran MusimanPengangguran musiman terjadi karena adanyaperubahan musim. Misalnya petani akan bekerja hanyapada saat musim bercocok tanam dan musim panen.Akan tetapi setelah musim tersebut habis petani akanmenganggur.5) Pengangguran TeknologiPengangguran teknologi terjadi karena adanyaperubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.Mengolah sawah yang tadinya dikerjakan olehbeberapa orang diganti dengan penggunaan traktor,maka sebagian buruh tani tersebut akan menganggur.Sumber: Jawa Pos, 4 November 2006Gambar 1.7 Pengurangan jumlah produksi barangdan jasa akan berdampak pula padatenaga kerja yaitu semakin banyaknyatenaga kerja yang tidak bekerja.Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.8 Penggunaan traktor untuk mengolah sawah disisi lain akan memunculkan pengangguranteknologi.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi156) Pengangguran VoluntaryPengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang yang sebenarnyamasih dapat bekerja, namun orang tersebut dengan sukarela untuk tidakbekerja karena ia mendapatkan warisan dari orang tuanya ataupun faktorlain yang menyebabkan ia tidak perlu untuk bekerja.b. Pengangguran Berdasarkan SifatnyaBentuklah kelompokmasing-masing terdiriatas 4 - 5 siswa.Denganbimbingan guru kalian,pergilah ke kantor BPSyang ada di daerahkalian, mintalah datajumlah pengangguranpada petugas BPS.Golongkanlah jumlahpengangguran tersebutberdasarkan usia dantingkat pendidikan.Selanjutnya, hitunglahtingkat pengangguran-nya berdasarkanpenggolongan masing-masing pengangguran.Tulislah hasil observasikelompok kalian danserahkan pada bapakdan ibu guru!Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya, terdiri ataspengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguranterselubung.1) Pengangguran TerbukaPengangguran terbuka adalah pengangguran yang tidakmemiliki pekerjaan. Pengangguran terbuka terjadi karenakurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja atauadanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada denganlatar belakang pendidikan.2) Setengah MenganggurSetengah menganggur adalah orang yang bekerjanya kurangdari 14 jam per minggu.3) Pengangguran TerselubungPengangguran terselubung terjadi karena adanya tenagakerja yang bekerja tidak optimum sehingga terdapat kelebihantenaga kerja. Misalnya, Pak Amat membuka toko kelontong.Sebenarnya Pak Amat hanya membutuhkan 2 pegawai, karenaada saudara Pak Amat yang tidak bekerja, maka ia ikut membantubekerja di toko, saudara Pak Amat tersebut termasuk pengang-guran terselubung.Untuk mengukur tingkat pengangguran dapat digunakan
Copyright © Ibu Im 2021